Teheran, Iran (ANTARA) - Wakil Presiden Boediono, Rabu, sekitar pukul 07.00 waktu setempat atau pukul 09.30 WIB tiba di Bandara Internasional Mehrabad, Iran, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ke-16 gerakan Non Blok yang akan berlangsung 30-31 Agustus 2012.
Wartawan ANTARA dari Teheran, Rabu, melaporkan Wapres yang didampingi Ibu Herawati Boediono dan rombongan tiba di Bandara Mehrabad disambut oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Duta Besar RI untuk Iran Dian Wirengjurit dan Atase Pertahanan Kolonel Budi Pramono.
Perjalanan dari Bandara Halim Perdanakusumah menuju Teheran dengan pesawat TNI AU Boeing 737-400 ditempuh sekitar 12 jam setelah transit di Colombo, Srilanka dan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab masing-masing 1,5 jam untuk pengisian bahan bakar.
Tiba di Bandara Mehrabad, Iran, Wapres Boediono dan Ibu Herawaty Boediono istirahat sejenak di ruangan VVIP bersama dengan menlu Marty, Dubes Dian, Athan Budi serta beberapa pejabat tinggi Iran.
Usai istirahat Wapres dan rombongan menuju Hotel Azadi yang akan menjadi tempat menginap selama berada di Teheran.
Selama di Teheran, Wapres Boediono selain akan menghadiri pembukaan KTT Gerakan Non-Blok juga akan bertemu sekaligus dialog dengan masyarakat Indonesia yang berada di negara itu, yang rencananya akan dilakukan di Wisma Duta KBRI Teheran.
Pembukaan KTT itu sendiri baru akan berlangsung Kamis, 30 Agustus di Ruang Utama "Organization of Islamic Conference (OIC) Center" pada pukul 09.20 waktu setempat yang dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
Wapres Boediono selama di Teheran direncanakan juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Mesir Mohamed Morsi, Presiden Turkmenistan Gurbanguly Berdimuhamedov serta dengan Perdana Menteri Nepal baburam Bhattarai.
Sebelum bertemu dengan mereka, Wapres Boediono direncanakan pada hari pertama keberadaan di Teheran akan melakukan pertemuan kehormatan dengan Presiden Republik Islam Iran Mahmoud Ahmadinejad.
Tercatat 120 negara anggota, 17 negara pengamat dan 10 organisasi internasional akan menghadiri konferensi tingkat tinggi tersebut.(rr)
0 comments:
Post a Comment